SistemPemipaan Kolam Renang (Rumus) Q = F x V Q : kapasitas pompa kolam renang F: luas penampang pipa kolam renang V : kecepatan air rata-rata Contoh : Kapasitas pompa kolam renang misalnya 10 m3/jam. Berapa diameter pipa yang diperlukan pada sistem pemipaan kolam renang? 10 m3/jam = 10.000 liter/jam dibagi 3.600 detik = 2,77 liter/detik.

Cara menghitung Kapasitas Pompa dan Filter kolam renang yang efektif. Dalam merancang sistem mekanikal kolam renang diperlukan perhitungan-perhitungan yang matang. Agar tercapai sistem sirkulasi air kolam renang yang efektif dan efisien. Alat-alat mekanikal pada kolam renang terdiri dari beberapa macam Equipment. Baik itu yang primer utama maupun yang sekunder tambahan. Equipment kolam renang yang primer utama terdiri dari Pompa Sirkulasi dan Sand Filter. Untuk itu maka kita harus mengetahui berapa kapasitas pompa dan filter kolam renang yang diperlukan. Baca juga Sistem Pemipaan Kolam Renang Equipment kolam renang yang sekunder tambahan terdiri dari Ionizer, Dozzing Pump, Chemycal Feeder, PH-Controller, Chlorine Controller, TDS Controller, dan lain-lain. Baik yang manual maupun yang serba otomatis. Namun yang paling penting adalah kapasitas Pompa dan Filter kolam renang harus melalui perencanaan dan perhitungan-perhitungan yang matang. Agar tercipta suatu sistem sirkulasi air kolam renang yang baik dan efisien. Yang dimaksud dengan efisien adalah sistem sirkulasi bekerja optimal, namun tidak berlebih-lebihan. Sehingga tingkat kejernihan air kolam renang dapat tercapai hasil yang maksimal. Dengan tidak hanya mengandalkan Chemycal atau obat-obatan saja. CARA MENGHITUNG KAPASITAS POMPA KOLAM RENANG Contoh –> Kolam Renang dengan ukuran panjang kolam 16 meter, lebar 4 meter, kedalaman air 1,2 meter. 16 x 4 x 1,2 = 76,8 m3 meter kubik = volume air kolam renang. Ambil Turn Over 6 jam lamanya sirkulasi air kolam renang per hari nya. 76,8 m3 dibagi 6 jam = 12,8 m3/jam dibulatkan menjadi 13 m3/jam, 13 m3/jam = liter / 60 menit = 216,6667 liter/menit 216,67 ltr/menit dibagi 3,8 galon = 57,02 galon/menit. Catatan —> galons = standart Amerika 1 galons Amerika = 3,8 liter 1 galons Inggris = 4,5 liter Turn Over sebaiknya di pilih selama 6 jam perhari. Semakin rendah nilai turn over yang dipakai kapasitas pompa dan filter kolam renang menjadi besar dan tentunya lebih mahal. Semakin tinggi nilai turn over yang diberikan biaya pemasangan lebih murah namun lama jernihnya. Karena waktu sirkulasinya lebih lama dan biaya listrik bertambah. Kolam renang umum –> Turn Over 6 jam s/d 8 jam perhari Kolam renang pribadi –> Turn Over 4 jam s/d 6 jam perhari. Saran Ambil nilai turn over 6 jam, namun dalam pengoperasiannya nanti sebaiknya air kolam renang di sirkulasi lebih dari 6 jam perhari. Semakin lama air kolam renang di sirkulasi akan semakin bagus dan semakin jernih airnya. Untuk pemasangan pompa kolam renang harus diletakkan lebih tinggi dari lantai ruang pompa nya. Oleh karena itu harus dibuatkan dudukan pompanya minimal 15 cm dari lantai, walaupun sudah ada dudukan bawaannya. Sedangkan untuk Tanki Filter nya tidak perlu, karena sudah ada dudukan bawaan dari pabrik. CARA MENGHITUNG KAPASITAS FILTER KOLAM RENANG Setelah diketahui kapasitas pompa kolam renang 12,8 m3/jam, pilih flow rate 40 m3/jam/m2. 12,8 m3/jam dibagi 40 m3/jam/meter kuadrat = 0,32 meter kuadrat 1/4 phi D kuadrat = 0,32 meter kuadrat D kuadrat = akar 0,32 meter kuadrat D = 0,56 m meter Diameter Filter = 0,56 m ==> 56 cm centimeter. Standar flow rate yang biasa dipakai dalam menentukan besaran tanki filter kolam renang adalah 40 m3/jam/m2. Nilai flow rate semakin kecil akan semakin bagus filterisasinya. Namun akan semakin mahal harga belinya, karena diameter tanki filternya akan lebih besar. Demikian cara menghitung kapasitas pompa dan filter kolam renang agar tercipta suatu sistem sirkulasi air kolam renang yang baik dan efisien. Simak juga panduan lengkap memilih Sistem Sirkulasi Kolam Renang yang tepat untuk Anda terapkan. *support by DomaiNesia, penyedia hosting terbaik di Indonesia. Related Posts

Apakahanda akan membeli pompa kolam renang untuk kolam renang anda dan sedang mencari distributor pompa kolam renang yang termurah dan terpercaya, termurah dan terbaik di Indonesia. Kali ini saya akan mengulas beberapa distributor pompa kolam renang terbaik di Indonesia. Mesin pompa kolam renang merupakan jenis pompa air yang digunakan untuk mensirkulasi air dalam kolam
Kolam renang yang bagus tentu tidak selalu terlihat dari keindahan tampilannya saja. Sebab, ada hal-hal lain yang juga kudu diperhatikan secara serius. Sistem-sistem vital seperti sirkulasi air atau yang juga dikenal dengan istilah sistem mekanikal kolam renang juga turut menjadi bagian item yang perlu direncakan dengan baik. Karena jika tidak, potensi kendalanya seringkali tiba-tiba dan sangat serius. Sistem mekanikal kolam renang sendiri merupakan sebuah sistem yang bekerja secara mekanis, mengatur kinerja sirkulasi air kolam. Komponen utama dari sistem sirkulasi air kolam renang ialah pompa dan sand filter. Pada penerapannya, kebutuhan dua komponen tersebut memerlukan pertimbangan khusus. Yakni dengan menyesuaikan spesifikasi teknis dengan kondisi fisiologis kolam renang. Berikut kami ulas hal-hal yang terkait dengan sistem mekanikal kolam renang. Komponen Umum Sistem Mekanikal Kolam Renang Pada dasarnya, sebuah sistem bekerja karena ada dukungan elemen di dalamnya. Pun begitu juga dengan sistem srikulasi kolam renang yang mana setidaknya membutuhkan beberapa komponen penting dan tambahan primer dan sekunder sebagai berikut. Komponen primer terdiri atas pompa dan saringan pasir sand filter. Sebagaimana diketahui bahwa pompa kolam renang memiliki spesifikasi kinerja tersendiri sehingga memerlukan ketepatan dalam memilih. Fungsinya sebagai penyedot air kolam bertanggung jawab untuk mengantarkan air kolam renang sampai ke filter. Selanjutnya peran penting filter sebagai penyaring air kolam pun bekerja. Ia bertanggung jawab sepenuhnya pada kejernihan dan kebersihan air kolam hingga siap dialirkan kembali ke dalam kolam renang. Sementara itu, komponen sekunder sistem mekanis kolam renang diantaranya; PH controller, ionizer, dozzing pump, dll. Komponen sekunder ini perannya tidak kalah penting. Misalnya saja PH controller yang berfungsi untuk mengukur kandungan PH pada air kolam renang. Tujuan dari mengetahui komponen-komponen penunjang sistem sirkulasi ini adalah untuk memudahkan Anda memilih yang tepat. Akibatnya bisa cukup menjengkelkan jika sampai tidak dilakukan dengan pertimbangan terbaik. Jika sistem mekanikal kolam renang ini tertangani dengan baik, maka air kolam renang Anda bisa dipastikan tetap bersih dan tidak melulu mengandalkan obat-obatan kimia. Baca juga Tips Maintenance dan Perbaikan Sistem Sirkulasi Kolam Renang yang Tepat Cara Menghitung Kapasitas Pompa Kolam Renang ilustrasi – sistem mekanikal kolam renang Untuk menjalankan sistem mekanikal kolam renang. Dalam hal ini sistem sirkulasi diperlukan beberapa komponen utama. Salah satunya adalah pompa kolam renang. Pompa bekerja ekstra untuk menghisap dan mengeluarkan air dalam jumlah dan waktu tertentu. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan khusus soal bagaimana mendapatkan kriteria pompa yang sesuai. Untuk mengetahui kapasitas pompa yang dibutuhkan kolam renang Anda, diperlukan perhitungan dengan membagi volume air kolam renang dengan waktu yang diperlukan untuk turn over waktu yang diperlukan untuk sirkulasi per hari. Berikut ini contoh perhitungannya Misalnya luas kolam renang Anda adalah 4 x 8 meter dengan kedalaman 1,5 diketahui volume airnya = 4 x 8 x 1,5 = 48 m3 Jika turn over atau lamanya waktu yang dibutuhkan untuk satu kali proses sirkulasi air kolam adalah 6 jam..Maka, 48 m3 dibagi 6 jam = 8 m3/jam = 133 liter/menit = 35 galon/ menit galons= standar Amerika Jadi kapasitas pompa yang dibutuhkan pada sistem sirkulasi air kolam renang ukuran 4 x 8 meter adalah sebesar 8 m3/jam atau 133 liter/menit atau 35 galon/menit. * Note Untuk standar turn over yang sering dipakai adalah 6 jam per hari. Jika angka turn over lebih kecil maka kapasitas pompa akan semakin besar dan harganya akan lebih mahal. Sementara jika nilai turn over lebih tinggi maka biaya pemasangannya akan lebih murah, waktu sirkulasi lebih lama sehingga biaya listrik tentu akan lebih mahal. Standar turn over kolam renang pribadi = 4 sampai 6 jamStandar turn over kolam renang umum = 6 sampai 8 jam Meski standar angka tersebut sudah go public Anda tetap dapat menambahkan additional time atau waktu yang lebih lama saat proses sirkulasi berjalan agar lebih airnya lebih jernih. Cara Menentukan Ukuran Filter yang Akan Digunakan Untuk mengetahui ukuran filter yang pas untuk kolam renang Anda, diperlukan informasi tentang volume kolam renang dan flowrate-nya. Contoh perhitungannya akan kita ambil contoh kasus di atas. Telah diketahui kapasitas pompa kolam renang sebesar 8 m3/ standar = 40 m3/jam/m2Maka, 8 m3/jam dibagi 40 m3/jam/m2 = 0,2 m2¼ phi D kuadrat = 0,2 m2D kuadrat = akar dari 0,2 m2D = 0,45 m = 45 cm = 17,72 “ dibulatkan menjadi 18 inch Jadi, untuk kolam renang seluas 4 x 8 m dengan kedalaman 1,5 meter diperlukan ukuran filter sebesar 18 “.Angka 40 m3/jam/m2 adalah nilai flowrate yang biasa dipakai untuk menentukan besaran tangki kolam renang. Apabila nilai flowrate semakin kecil maka filtrasinya akan semakin bagus, hanya saja harganya akan lebih mahal karena dibutuhkan tangki filter yang lebih besar. Video Memilih dan Menentukan Pompa Kolam Renang Saya kira sekian dulu pembahasan seputar sistem mekanikal kolam renang ini. Semoga bisa memberikan sedikit ilmu tambahan untuk Anda. Editted 01/07/2021 by IDNarmadi.
KontraktorKolam Renang Jakarta Terbaik. Distributor Pompa Hayward Murah Jakarta. 0816712177 - Toko peralatan kolam renang terlengkap di Jakarta, melayani penjualan ke seluruh Indonesia. Aneka Pompa melayani penjualan alat-alat kolam renang di seluruh wilayah Indonesia khususnya Jabodetabek, Bandung, Palembang, Kalimantan, Sulawesi, Bali. Membangun sebuah konstruksi tidak lepas dari mempertimbangkan banyak hal. Baik dari sisi kekuatan, desain dan sebagainya. Termasuk segala kemungkinan dalam membangun swimming pool. Berikut cara menghitung pompa kolam renang dan sand filter, Turn Over, Ukuran Pipa & Volume Air. Cara Menghitung Ukuran Pompa Kolam Renang dan Sand Filter, Turn Over, Ukuran Pipa & Volume Air Dalam proses merancang sistem kerja kolam renang, perlu memperhitungkan beberapa aspek secara matang dan tepat. Tujuannya agar tercapai sirkulasi pool water yang efisien dan mampu menyesuaikan kebutuhan. Seperti diketahui bahwa swimming pool dilengkapi dengan pompa air. Tercapainya efisiensi dimaksudkan untuk memperoleh sistem sirkulasi air kolam yang bekerja secara maksimal. Kemudian hal tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat kejernihan air kolam sesuai harapan tanpa harus terlalu bergantung pada penggunaan bahan kimia atau obat kolam renang. Baca juga Yuk!!! ketahui, Spesifikasi sand filter kolam renang Fungsi sand filter dalam perawatan kolam renang Cara mengganti pasir filter kolam renang Cara pemasangan sand filter kolam renang Pompa kolam renang dapat dikatakan sebagai jantung yang berfungsi sebagai alat pendorong maupun penghisap air kolam menuju filter. Terdapat tiga parameter perhitungan terkait penggunaan water pump tersebut seperti kubikasi, jarak swimming pool dengan pompa dan luas ruangan untuk menempatkannya. Cara Menghitung Volume Air Kolam Proses memperhitungkan kapasitas pompa bergantung pada pengukuran volume air yang terdapat pada kolam renang. Menurut aspek tersebut perlu diperhatikan karena dapat menentukan berapa besar daya pompa nantinya digunakan. Pemilik kolam renang dapat memperhitungkan volume air kolam dengan menggunakan rumus menghitung volume bangun ruang yang biasa disebut balok. Proses perhitungan seperti ini lebih cocok untuk swimming pool dengan desain persegi panjang. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut Ketahui ukuran panjang kolam renang Misalnya 11 meter. Ketahui ukuran lebar kolam renang Misalnya 5 meter. Ketahui ukuran tinggi kolam renang dari lantai dasar hingga bagian permukaan Misalnya setinggi meter. Perhitungannya menjadi sebagai berikut 11 x 5 x = meter kubik Ketika volume kolam renang sudah diketahui catat terlebih dahulu karena akan digunakan untuk aspek perhitungan lainnya. Menghitung volume air kolam renang Menghitung Jarak Kolam Renang dengan Pompa Letak kolam renang dengan jarak ruang pompa, baik dekat maupun jauh dapat mempengaruhi tingkat aliran air kolam dalam jangka waktu tertentu. Apabila diperoleh jaraknya lebih dari 15 meter maka dapat memilih pompa dengan kapasitas lebih atau daya lebih tinggi agar daya dorong dan hisap lebih maksimal. Hal semacam ini juga dilakukan oleh pihak Pemilik kolam dapat menambah daya sekitar HP dari ukuran normal yang sebelumnya digunakan. Kondisi tersebut mengingatkan bahwa jika pengguna memilih pompa terlalu kecil maka hasil penyaringan kurang maksimal dan air kolam mudah kotor. Selain itu durasi perputaran air menjadi semakin lama. Memperhitungkan Kondisi Ruang Pemasangan Pompa Kondisi ruang pompa menjaga efektivitas dalam pemeliharaan maupun penggunaannya. Maka pemilik kolam renang sebaiknya menyediakan tempat bagi mesin tersebut agar terpasang secara optimal. Setelah dipenuhi maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut Berdasarkan perhitungan sebelumnya volume air kolam sebesar meter kubik. Kekuatan pompa disarankan tenaga kuda. Ukuran flow rate 16 meter kubik per jam. Asumsi di atas menjelaskan bahwa pompa berukuran tenaga kuda dapat mengalirkan sebanyak 16 meter kubik air. Waktu sirkulasi dapat dihitung menjadi 16 = jam. Masih terlalu lama untuk satu kali pengaliran air. Dapat dilakukan penambahan daya sebesar 2HP dengan tingkat alir sebesar 30 meter kubik. Maka perhitungan dapat dilakukan kembali dengan cara yang sama. 30 = jam. Lebih cepat 2 jam 40 menit dari perhitungan sebelumnya. Cara Menghitung Tingkat Turnover Pompa Kolam Renang Turn Over rate adalah waktu sirkulasi yang dibutuhkan oleh volume air kolam renang yang melewati filter dan pompa sebanyak 1x setiap harinya. Menghitung kapasitas daya pompa dapat dilakukan apabila sudah terpenuhi beberapa data penting seperti volume air kolam, jumlah galon, lama sirkulasi air kolam dan sebagainya. Pada perhitungan awal diketahui jumlah kubikasi kolam renang adalah meter kubik. mengitung ukuran pompa kolam renang Menurut estimasi waktu sirkulasi ditetapkan selama 6 jam per hari. Apabila lebih dari itu maka akan semakin baik dan jernih airnya serta lebih murah dalam pemasangan. Selanjutnya pemilik kolam renang dapat menghitung kapasitas daya pompa sebagai berikut Estimasi sirkulasi air per harinya selama 6 jam. Maka per jamnya dapat dihitung 6 = meter kubik. meter kubik per jam sama dengan liter dibagi tiap 60 menit. Sehingga diperoleh 230 liter per menit. Mengetahui standar ukuran 1 galon untuk standar Amerika sebanyak liter. Berarti perhitungannya adalah 230 liter per menit liter galon = galon tiap menitnya. 1 galon untuk standar Inggris sebanyak liter. Sehingga 230 liter per menit liter = galon tiap menitnya. Catatan Berapa Turn Over Ideal yg Ideal? Turn Over yang ideal untuk kolam renang umum / Hotel 4-6 jam / hari Turn Over yang ideal untuk kolam renang Pribadi / Villa 2-4 jam / hari Semakin kecil Turn over rate yang anda inginkan berarti kapasitas Pompa dan Sandfilter akan menjadi besar. Cukup paham? Cara Menghitung Ukuran Filter Pompa Ukuran filter yang sesuai bergantung pada panjang dan lebar kolam. Dalam menjaga kejernihan air, pemilik dapat terus menyalakan pompa seharian penuh agar sirkulasi pool water dapat diketahui kualitasnya. Sistem penyaring memiliki berbagai tingkat aliran air per menit. Menghitung ukuran filter berguna dalam menjaga tekanan di dalam tangki agar tetap terkendali. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah sebagai berikut Pada perhitungan sebelumnya diperoleh kapasitas pompa sebesar meter kubik per jam. Standar flow rate yang ditetapkan sebesar 40 m³/h/m2. 8 m³/h 40 m³/h/m2 = m2 . D kuadrat = akar m2 . D = meter Diameter penyaring = meter = 89 cm. Nilai tingkat sirkulasi apabila semakin kecil maka semakin baik penyaringannya. Tapi lebih mahal harganya sebab diameter tangki filter dibutuhkan yang lebih besar. Perhitungan Keseimbangan Volume Tanki Pendatar / Surge Tank Surge tank merupakan tabung penyimpanan air yang dimanfaatkan sebagai penyeimbang tekanan pada sistem sirkulasi air sehingga meminimalisir agar tidak berlebih. Volume surge tank tidak dapat dihitung secara pasti karena dipengaruhi oleh luapan air akibat banyaknya perenang yang masuk ke kolam. Sebagai perkiraan didasarkan pada setengah persentase beban semua perenang. Ditetapkan tiap satu orang dihitung sebanyak 80 liter air yang meluap. Namun tolak ukur lain ditentukan melalui standar pabrik pembuat filter dengan laju backwash sebesar 30 m/h/m2 selama selang waktu 7 menit. Ukuran pipa yang di gunakan untuk kolam renang Umumnya pipa yang ada di pasaran adalah dengan ukuran 1 dim, 2, 3 dan 4 dim. Ukuran dan besar pipa mewakili kapasitas aliran airnya. dim diameter lobang pipa di wakili dengan satuan Inchi. Pipa 1 dim memiliki flow rate maksimal 10 m3/jam Pipa 1,5 dim memiliki flow rate 15 m3/jam. Umumnya pompa 1 HP menggunakan ukuran pipa 1 hingga 1,5 dim. Pipa 2 dim keatas biasanya di gunakan untuk pompa 2 HP atau lebih besar Beberapa Tips dalam Memilih Pompa Kolam Renang ala Ada banyak sekali pompa kolam renang dengan berbagai tipe dijual di pasaran. Masing-masing mengedepankan keunggulan dan karakternya. Namun penggunaan mesin tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi kolam renang yang dimiliki. Maka dalam memilihnya perlu beberapa pertimbangan. Pilih Pompa Berdasarkan Ukuran Kolam Renang Memilih pompa kolam renang perlu memikirkan terlebih dahulu apakah memenuhi kesesuaian dengan ukuran kolam renang. Langkah awal adalah menghitung volume air kolam dengan mengalikan ukuran panjang, lebar dan tinggi swimming pool. Setelah diketahui maka dapat ditentukan kapasitas pompanya. Kapasitas pompa kolam yang terlampau kecil namun harus menangani volume air berjumlah besar, dapat menyebabkan peningkatan suhu secara signifikan serta berpengaruh pada kinerjanya. Alhasil belum lama digunakan mesin tersebut justru mengalami kerusakan dan perlu mengganti pompa baru. Gunakan Pompa Kolam Renang Bukan Pompa Air Biasa Kesalahan besar jika kontraktor kolam justru menggunakan pompa air biasa dari pada pompa kolam renang. Sebab dari rancangan dan kegunaannya saja sudah berbeda. Perbedaannya terletak pada penggunaan strainer basket. Berfungsi menyaring ulang filtrate kotoran setelah lolos dari skimmer. Pompa kolam renang memiliki strainer basket tersebut pada saluran masuknya. Apabila tekanan air mencapai 5 psi sementara kapasitas pompa sebesar 40 psi. Maka dalam kondisi normal akan menghasilkan output tekanan sebesar 45 psi. Hal ini menandakan bahwa mesin dalam keadaan baik. Mengetahui Seberapa Besar Kekuatan Pompa Kolam Renang Head dapat menjadi tolak ukur kekuatan pompa. Sifatnya bertolak belakang dengan tekanan maupun flow rate pool water. Tapi dari segi intensitas kekuatan memiliki kesamaan. Head dapat dikenali dari kekuatan dorongannya sedangkan pressure diketahui lewat daya tekanannya. Semakin banyak hambatan yang dilewati air maka menyebabkan kecepatan alirannya semakin menurun. Sebagai contoh perkiraan, sebuah pipa L berukuran dim dapat menurunkan daya pompa hingga mencapai psi. Sedangkan pipa T berukuran sama mengurangi kekuatan pompa sebesar psi. Menyesuaikan Jenis Pompa dengan Luas Ruangan Ketika memilih pompa kolam renang, halaman yang tersisa di sekitarnya dapat dijadikan pertimbangan. Kolam dalam ruangan memiliki sisa tempat terbatas sehingga mesin pompa digunakan berukuran kecil. Namun untuk kolam renang di luar ruangan, cocok apabila menggunakan ukuran pompa lebih besar. Tersedia ruangan lebih besar maka menjadi tempat yang cocok untuk pemasangan pompa kolam renang dengan menyesuaikan kebutuhan penggunaan. Apabila memerlukan penambahan kapasitas pompa, ruang tersisa menjadi cukup untuk menampung mesin tersebut. Memilih Berdasarkan Konsumsi Daya Listrik Dalam upaya memilih pompa kolam perlu memperhatikan spesifikasinya agar tidak mengonsumsi daya listrik secara berlebihan. Swimming pool rumahan dengan ukuran tidak terlalu besar dapat memilih pompa dengan daya listrik rendah, biasanya sekitar 750 watt saja. Pemilik dapat menghindari penggunaan pompa kolam berdaya listrik terlalu tinggi karena berakibat pada proses filtrasi air kolam menjadi tidak maksimal. Selain itu, karakteristik pompa konsumsi daya besar dapat menimbulkan kerusakan terhadap sistem penyaringan pool water. Mempertimbangkan Tingkat Resistansi Air Kolam Langkah berikut ini merupakan upaya mempertimbangkan seberapa besar hambatan air dalam mempengaruhi tingkat perputaran. Semakin tinggi kecepatan pool water mengaliri pompa maka semakin besar resistansinya. Dalam hal ini filter setidaknya mampu mensirkulasikan air kolam selama 6 jam lebih. Akibat kecepatan air yang bergerak melalui pipa semakin kencang maka besarnya hambatan harus dapat dikendalikan. Sebab hal ini berdampak pada kinerja pompa menjadi lebih pelan. Pada umumnya setelan pompa kolam berkecepatan rendah tidak akan memenuhi aliran minimal yang diperlukan sistem saring. Mengetahui Besaran Flow Rate Bersumber dari mengetahui seberapa besar tingkat aliran dari pompa kolam renang termasuk hal utama untuk diperhatikan. Sebab aspek tersebut dapat memberikan dampak keefektifan serta berapa lama waktu yang dibutuhkan mesin pompa untuk mensirkulasikan volume air kolam. Demikianlah pembahasan terkait cara menghitung Pompa dan Sand Filter Kolam Renang,Turn Over, Ukuran Pipa & Volume Air. Dengan memperhatikan berbagai aspek pengukuran, Hal tersebut dilakukan agar pemilik dapat menentukan mesin pompa yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat!!
Karenakali ini Kami akan bagikan untuk Anda. Namun sebelum melakukan penghitungan kapasitas pompa kolam renang, Anda harus memperhatikan tiga parameter berikut ini : Mengetahui kubikasi air di dalam kolam renang; Mengetahui jarak kolam renang dengan ruang pompa; Mengetahui luas ruangan yang disediakan untuk pompa; Apabila Anda sudah mendapatkan ketiga parameter tesebut, maka Anda akan dengan mudah menentukan kapasitas pompa kolam renang yang digunakan.
Membangun sebuah susunan bangunan tak akan lepas dari pertimbangan atas banyak hal, baik dari sisi tata letak, kekuatan, dan sebagainya. Begitu juga konstruksi kolam renang. Berikut ini akan dijelaskan cara menghitung kapasitas sand filter dan pompa kolam renang. CARA MENGHITUNG KAPASITAS POMPA KOLAM RENANG Dalam setiap membangun cara kerja kolam renang, perlu adanya pertimbangan dan memperhitungkan segala hal secara matang. Agar peredaran air bisa terwujud dengan efisien. Salah satunya mengerti cara menghitung kapasitas pompa kolam renang. Sebelum anda memutuskan untuk membeli pompa, tentukan dahulu kapasitasnya melalui perhitungan, mulai dari jarak kolam dengan tempat mesin, kubikasi air, luas ruangan alat tersebut. Jika dihitung dengan benar maka hasilnya akan maksimal. Berikut ini langkah-langkahnya. CARA MENGHITUNG JARAK KOLAM RENANG DENGAN RUANG POMPA Ruang sela kolam renang dengan tepat pompa sangat berpengaruh terhadap flow rate kemampuan mengairkan air dalam kurun waktu tertentu. Bisa diambil contoh misal jarak lebih dari 15meter, anda cukup menambahkan setengah HP dari ukuran normal. Pilihlah ukuran serta jenis pompa sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil, karena pastinya akan berdampak pada instalasi pipa juga filter yang dipakai. Selain itu tentukan sekalian estimasi dana dan semua keperluan agar tidak memakan biaya yang tak terduga. MENGHITUNG KUBIKASI AIR KOLAM RENANG Menghitung ukuran volume kolam renang sangat diperlukan untuk menentukan HP pompa yang akan digunakan. Hal ini berpengaruh dengan kekuatan saat mendorong dan menghisap air ke perangkat filterisasi agar sistem bekerja dengan maksimal. Jika anda memiliki kolam dengan ukuran 10m, dalamnya 1,5m dan luas 4m. Maka cara menghitungnya bisa memakai rumus panjang x lebar x dalam seperti contoh 10m x 4m x 1,5m = 60 m3. Dengan demikian maka kubikasi sudah bisa diketahui. MENGHITUNG LUAS RUANG POMPA Menghitung luas ruang pompa akan sangat membantu dalam proses pengaplikasian alat tersebut. Melihat hasil di atas, maka diketahui volume air sebesar 60 m3. Dengan demikian anda bisa memilih ukuran 1 HP agar menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk ukuran flow rate 16 m3/jam, pompa dapat mengalirkan air ke kolam renang dengan sebanyak 16 m3. Dengan kubikasi sekitar 60 m3, akan membutuhkan waktu sekali sirkulasi kurang lebih selama 4 jam. Maka luas ruang 60 ; 16 = 3,75 CARA MENGHITUNG KAPASITAS SAND FILTER KOLAM RENANG Setelah mengetahui kapasitas pompa kolam renang, selanjutnya ini adalah cara menghitung ukuran sand filter dengan benar. Yaitu mempunyai fungsi yang utama untuk menyaring kotoran yang ada pada bak air, agar bisa selalu terjaga kebersihannya. Dibawah ini dijelaskan cara perhitungannya. Jika anda memiliki kolam berukuran 5 x 10 x 1,5Maka isi kolam renang adalah 5 x 10 x 1,5 = 75 m3Turn over rate TOR yang standar adalah 6 sampai 8 jamBisa diambil contoh TOR 6 jamMaka bisa diperoleh 75 m3 dibagi 6 jam = 12,5 m3 / jamDan flow rate yang standar kolam renang sebagai berikutYaitu 30 m3 / jam / m2 sampai 40 m3 / jam / m2Diambil contoh misalkan 30 m3 / jam / m2Hasilnya yaitu sebesar m2Maka diameter filter akar dari 0,42 – 0,65 meter Kesimpulannya adalah menurut perhitungan di atas dalam menentukan kapasitas sand filter adalah anda harus memilih berdiameter sebesar 0,65 atau 65 cm. Semakin besar pompa yang dipilih maka semakin baik pula fungsinya untuk kolam renang, agar kolam renang bisa terjaga secara maksimal. TIPS MEMILIH POMPA KOLAM YANG BENAR Untuk memilih pompa kolam renang yang benar dan tepat, anda harus memperhatikan tiga hal di atas. Tetapi jika tetap merasa kesulitan dalam menentukan jenis, sebaiknya meminta petunjuk dan arahan kepada penjualnya langsung. Agar sesuai dengan keinginan pembeli. Penjual yang mengerti segala jenis pompa pasti akan memilih dan merekomendasian barang yang bagus. Apalagi jika sudah berpengalaman tentu anda bisa berkonsultasi dengan mudah. Carilah dengan menyesuaikan kondisi kolam renang. Demikian cara menghitung kapasitas pompa kolam renang dan sand filter agar bisa menghasilkan sistem sirkulasi efisien. Dengan memperhatikan berbagai aspek perhitungan, maka akan tercipta hasil yang maksimal. Untuk mendapatkan estimasi / perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11, Jakarta selatanKode Pos 12560 Contact 0813-8033-2211
CARAMENGHITUNG BIAYA PEMBUATAN KOLAM RENANG; ACCESORIES VACUUM CLEANER KOLAM RENANG; SUPLIYER PERALATAN FILTER DAN POMPA KOLAM RENANG SURABAYA Pusat Penjualan Hayward Sesuai Kebutuhan Kapasitas Kolam Renang Dengan Harga Yang Bersaing !! Telecopice Handle Emaux 4.8 meter.
Membangun sebuah susunan banguna tak lepas dari pertimbangan atas banyak hal, baik dari sisi tata letak, kekuatan, dan sebagainya. Begitu juga konstruksi swimming pool. Berikut akan dipaparkan cara menghitung kapasitas sand filter dan pompa kolam renang. Cara Menghitung Kapasitas Pompa Kolam Renang Dalam setiap membangun cara kerja kolam renang, perlu adanya pertimbangan serta memperhitungkan segala hal secara matang. Agar peredaran air bisa terwujud dengan efisien. Salah satunya mengetahui cara menghitung kapasitas pompa kolam renang. Sebelum memutuskan untuk membeli pompa, tentukan dahulu kapasitasnya melalui perhitungan, mulai dari jarak kolam dengan tempat mesin, kubikasi air, luas ruangan alat tersebut. Jika dihitung dengan tepat, hasilnya pasti akan maksimal. Berikut langkah-langkahnya 1. Menghitung Jarak Kolam Renang Dengan Ruang Pompa Ruang sela kolam renang dengan tempat pompa sangat berpengaruh terhadap flow rate kemampuan mengalirkan air dalam kurun waktu tertentu. Bisa diambil contoh, misal jarak lebih dari 15 meter, Anda cukup menambahkan setengah HP dari ukuran normal. Pilihlah jenis serta ukuran pompa sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan terlalu kecil atau besar, pastinya akan berdampak pada instalasi pipa juga filter yang dipakai. Selain itu, tentukan sekalian estimasi dana semua keperluan, agar tidak memakan banyak biaya. 2. Menghitung Kubikasi Air Kolam Renang Menghitung ukuran volume kolam renang sangat diperlukan untuk menentukan HP pompa yang akan dipakai. Hal ini berpengaruh akan kekuatan saat mendorong dan menghisap air ke perangkat filterisasi. Agar sistem bekerja secara maksimal. Jika Anda memiliki kolam dengan ukuran 10 m, dalamnya m dan luas 4 m. Cara menghitungnya bisa memakai rumus panjang kali lebar kali dalam seperti berikut 10 m x 4 m x 1,5 m = 60 m3. Dengan demikian, kubikasi sudah bisa diketahui. 3. Menghitung Luas Ruang Pompa Menghitung luas ruang pompa sangat membantu dalam proses pengaplikasian alat tersebut. Melihat hasil di atas, maka dapat diketahui volume air sebesar 60 m3. Dengan demikian, Anda bisa memilih ukuran 1 HP agar memperoleh hasil maksimal. Untuk ukuran flow rate 16 m3/jam, pompa dapat mengalirkan air ke kolam renang sebanyak 16 m3. Dengan kubikasi sekitar 60 m3, akan membutuhkan waktu sekali sirkulasi kurang lebih selama empat jam. Maka luas ruang 60 16 = Cara Menghitung Kapasitas Sand Filter Kolam Renang Setelah mengetahui kapasitas pompa kolam renang, selanjutnya menghitung ukuran sand filter dengan tepat. Yaitu mempunyai fungsi utama untuk menyaring kotoran yang terdapat pada bak air, sehingga bisa selalu terjaga kebersihannya. Di bawah ini dijelaskan cara perhitungannya. Jika Anda mempunyai kolam berukuran 5 x 10 x 1,5 Maka isi kolam renang adalah 5 x 10 x 1,5 m = 75 m3 Turn Over Rate TOR standar adalah 6 sampai 8 jam Bisa diambil contoh TOR 6 jam Maka bisa didapat 75 m3 dibagi 6 jam = 12,5 m3/jam Dan flow rate standar kolam renang sebagai berikut Yaitu 30 m3/jam/m2 hingga 40 m3/jam/m2 Diambil contoh yang 30 m3/jam/m2 12,5 m3/jam dibagi dengan 30 m3/jam/m2 Hasilnya yaitu sebesar 0,42 m2 Maka diameter filter akar dari 0,42 = 0,65 m Kesimpulannya yaitu, menurut perhitungan di atas dalam menentukan kapasitas sand filter, Anda harus memilih berdiameter sebesar 0,65 atau 65 cm. Semakin besar yang dipilih maka semakin baik pula. Agar kolam renang bisa terjaga secara maksimal. Tips Memilih Pompa Kolam yang Benar Untuk memilih pompa kolam renang yang baik dan tepat, Anda hanya perlu memperhatikan tiga hal di atas. Tapi, jika tetap merasa kesulitan dalam menentukan jenis, sebaiknya meminta petunjuk serta arahan kepada penjualnya langsung. Supaya sesuai dengan keinginan pembeli. Penjual yang mengerti segala jenis pompa pasti akan memilihkan serta merekomendasikan barang yang bagus. Apalagi bila sudah berpengalaman tentu Anda bisa berkonsultasi dengan mudah. Carilah dengan menyesuaikan kondisi kolam renang. Demikian cara menghitung kapasitas sand filter dan pompa kolam renang agar bisa menghasilkan sistem sirkulasi efisien. Dengan memperhatikan berbagai aspek perhitungan, maka akan tercipta hasil maksimal.
TipsMenghitung Kapasitas Dan Memilih Pompa Kolam Renang - Apakah Kamu hendak membeli pompa kolam renang? Tips Menghitung Kapasitas Dan Memilih Pompa Kolam Renang - Apakah Kamu hendak membeli pompa kolam renang? Bimbang cari pompa yang pas supaya bisa berperan.. Home; Toko; Blog; Hubungi Kami; 0813-1765-9701; marketing@jakartapompa.com; 0. Sebelum memilih pompa kolam renang, tahu cara menghitung kapasitas pompa kolam renang menjadi hal yang sangat urgen. Pasalnya pompa kolam renang bisa dikatakan sebagai jantung bagi kolam renang. Oleh sebab itu, Anda harus memilihnya sesuai dengan ukuran air yang ada di dalam kolam renang. Misalnya saja seperti pompa kolam renang yang ada pada gambar kolam renang mini ini. Pastinya pompa kolam renangnya harus berbeda dengan yang dipasang pada kolam renang yang berukuran lebih besar di atasnya. Sekilas Tentang Fungsi Pompa Kolam Renang Tadi sudah sedikit disinggung bahwa pompa kolam renang adalah jantung bagi kolam renang. Hal ini dikarenakan pompa kolam renang berfungsi sebagai penghisap sekaligus pendorong air menuju filter. Barulah setelah itu air akan didorong kembali masuk ke dalam kolam renang. Sampai di sini pastinya Anda sudah paham seurgen apa keberadaan dari pompa kolam renang. Nah, siring dengan semakin majunya teknologi, kini tipe dan merek pompa kolam renang yang ada di pasaran menjadi semakin banyak. Kondisi seperti ini terkadang membuat bingung saat memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Itulah kenapa butuh yang namanya pengetahuan tentang cara untuk menghitung kapasitas pompa kolam renang. Beberapa Pertimbangan Saat Memilih Pompa Kolam Renang Pada saat Anda memilih pompa kolam renang, setidaknya ada tiga hal yang harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan utamanya. Tujuannya adalah agar pompa kolam renang yang Anda beli nanti sesuai dengan kebutuhan. Nah, sebelum Anda memilih pompa kolam renang, paling tidak pastikan terlebih dahulu tiga parameter ini Tahu kubikasi air di dalam kolam renang. Tahu jarak kolam renang dengan ruang pompa kolam renang. Tahu luas ruangan yang disediakan untuk pompa kolam renang. Barulah setelah Anda mengetahui tiga parameter tadi, Anda akan lebih mudah menentukan kapasitas dan memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Di atas sudah sangat jelas dikatakan jika menghitung kapasitas pompa kolam renang merupakan kunci utama untuk mendapatkan pompa kolam renang terbaik. Yang menjadi pertanyaannya kemudian adalah bagaimana cara menghitung kapasitas pompa kolam renang? Menghitung kubikasi kolam renang Tujuan menghitung kubikasi kolam renang ini adalah untuk menentukan berapa HP pompa kolam renang yang akan digunakan. HP pompa kolam renang ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kekuatan dalam menghisap dan mendorong air ke sistem filterisasi. Misalnya saja kolam renang Anda berukuran 10 meter, lebar 4 meter, dengan kedalaman 1,5 meter. Nah, untuk menghitung kubikasi kolam renang ini rumusnya adalah panjang x lebar x dalam. Maka cara menghitung kubukasinya adalah 10 m x 4 m x 1,5 m, maka hasilnya adalah 60 m3. Menghitung jarak kolam renang dengan ruang pompa Penting untuk diketahui jika jarak kolam renang dengan ruang pompa memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap flow rate atau kemampuan pompa dalam mengalirkan air dalam kurun waktu tertentu. Misalnya saja seperti ini, jika jarak lebih dari 15 meter, maka Anda bisa menambahkan setengah HP dari ukuran normal yang dibutuhkan. Tapi sangat dianjurkan memilih yang sesuai kebutuhan saja. Sebab memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap sistem sirkulasi. Selain itu juga bisa menghemat biaya. Selain itu, jika terlalu kecil maka hasilnya pun akan kurang maksimal. Di sisi lain juga butuh waktu yang lebih lama untuk sirkulasinya. Sebaliknya jika terlalu besar dari ukuran yang ditentukan, bisa berdampak pada rusaknya pipa instalasi dan filter. Kemudian jika terlalu besar dari ukurannya, dari segi biaya sudah pasti lebih besar pada saat membeli pompa kolam renang. Selain itu daya listriknya pun secara otomatis akan jauh lebih besar juga. Menghitung kondisi ruang pompa Menghitung kondisi ruang pompa ini bisa membantu Anda saat menginstall pompa secara maksimal. Dari penghitungan tiga parameter tadi bisa diambil kesimpulan jika kubikasi air 60 m3 maka Anda bisa memilih pompa yang berukuran 1 HP. Ukuran flow rate 16 m3/jam. Artinya dalam 1 jam dengan pompa kolam renang 1 HP ini bisa mengalirkan air sebanyak 16 M3. Dan untuk kubikasi air kolam renang 60 m3, memerlukan waktu satu kali sirkulasi kurang lebih selama 4 jam 60 16 = 3,75. Itulah kenapa tahu seperti apa cara menghitung kapasitas pompa kolam renang menjadi hal yang sangat penting sebelum memilih pompa kolam renang. DYKzOb. 318 167 61 17 143 127 181 281 79

cara menghitung kapasitas pompa kolam renang