terjawabBerikut ini yang bukan merupakan tujuan pembentukan MEE adalah? a) Meningkatkan kerjasama ekonomi dan memperluas lapangan kerja bagi negara anggota MEE b) menjaga keseimbangan perdagangan antar negara c) membatasi kegiatan ekspor impor antara negara anggota MEE d.)memperluas hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE- MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN menjadi salah satu program kerja sama yang dilakukan oleh negara ASEAN. Adapun negara yang tergabung dalam ASEAN adalah Indonesia, Filipina, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, Malaysia, Vietnam, Myanmar, serta dari jurnal Buruh Perempuan dan Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA 2016 karya Risminingati Indi Riantidewi, MEA merupakan sistem perdagangan bebas yang dilakukan oleh para negara anggota ASEAN. Adanya MEA diharapkan bisa meningkatkan pembangunan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan budaya di negara anggota ASEAN. Tiga hal inilah yang menjadi tujuan utama pembentukan dan pemberlakuan MEA di ASEAN. Baca juga 6 Negara Penghasil Timah Terbesar di ASEAN Latar belakang MEA Dilansir dari situs Ketua Dewan MEA Indonesia, MEA atau yang dikenal juga dengan AEC Asean Economic Community terbentuk pada 2015 lewat persetujuan Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN baru dideklarasikan pada 2015, sebenarnya MEA sudah dirancang pada 2013. Para petinggi anggota ASEAN saat itu berencana membentuk kawasan ASEAN menjadi kawasan yang memiliki integritas ekonomi kuat. Selain itu, pembentukan MEA juga menjadi bentuk persiapan bagi negara anggota ASEAN untuk menghadapi tantangan ekonomi serta perdagangan yang berlaku secara global. Dengan demikian diharapkan negara anggota ASEAN bisa bersaing secara global. Dampak terbentuknya MEA Terbentuknya MEA membawa sejumlah pengaruh untuk negara anggotanya, termasuk Indonesia. Dampak tersebut ada yang bersifat positif dan ada pula yang bersifat negatif. Dampak positif Dalam jurnal Menilik Kesiapan Dunia Ketenagakerjaan Indonesia Menghadapi MEA 2014 oleh Bagus Prasetyo, MEA Masyarakat Ekonomi ASEAN memiliki dampak positif berupa Meningkatkan investasiAdanya MEA secara otomatis membuka peluang sebesar mungkin untuk meningkatkan investasi, khususnya dari perusahaan dari negara lain. Jika investasinya meningkat, secara langsung juga meningkatkan perekonomian Indonesia. Membuka lapangan pekerjaanTerbentuknya MEA juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru baik di dalam ataupun luar negeri, sebagai dampak dari peningkatan investasi. Lapangan pekerjaan akan lebih beragam dan tentunya membutuhkan tenaga ahli yang terampil di bidangnya. Meningkatnya kegiatan eksporMEA dapat memudahkan dan meningkatkan kegiatan ekspor di Indonesia. Karena jangkauan wilayah ekspor lebih luas dan tidak perlu membayar biaya yang terlalu mahal. Peningkatan kegiatan ekspor ini juga sangat berpengaruh pada nilai pendapatan per kapita Indonesia. Baca juga Tujuan ASEAN COST Dampak negatif Selain memiliki dampak positif, MEA juga memiliki sejumlah dampak negatif untuk Indonesia, yaitu Persaingan tenaga kerjaWalau lapangan pekerjaan terbuka lebar, namun persaingan terjadi secara ketat. Karena masyarakat Indonesia tidak hanya bersaing dengan penduduk lokal, tetapi juga bersaing dengan pencari kerja dari negara lain. Karena mereka juga mendapat kemudahan untuk pergi ke luar negeri dan mencari kerja. Industri lokal bersaing dengan produk luar negeriAdanya MEA juga membuat industri lokal mau tidak mau harus bersaing dengan produk luar negeri. Karena barang impor yang masuk dalam jumlah banyak, sehingga bisa mengancam posisi produk lokal. Terlebih lagi jika produk asing dianggap memiliki kualitas yang jauh lebih baik. Eksploitasi SDA oleh perusahaan asingMEA juga bisa berdampak negatif pada sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Karena perusahaan asing bisa menggunakan dan mengeksploitasi sumber daya alam. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sponsors Link Perkembangan zaman yang terus terjadi secara global berdampak pada semakin erat nya hubungan antar negara dalam mencapai suatu kepentingan bersama. Hubungan yang berlangsung diwujudkan dalam bentuk kerja sama di berbagai bidang, seperti di bidang ekonomi, politik, maupun sosial budaya. Keadaan ini juga berlangsung pada negara-negara di kawasan Asia Tenggara maupun negara anggota ASEAN. Dalam perkembangannya, negara-negara anggota ASEAN menunjukkan peningkatan yang signifikan hingga termasuk dalam posisi yang diperhitungkan di kancah contohnya seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura yang mampu menjadi produsen bagi negara-negara lainnya, sehingga tidak hanya berperan sebagai konsumen. Banyak dampak positif yang di sebabkan oleh adanya suatu kerjasama antar negara. Seperti keberadaan Uni Eropa dan Perjanjian Pedagangan Bebas Amerika Utara, yang menjadi sebuah pendorong bagi negara-negara lain untuk memperluas kerjasama dalam bidang kenomomi negara anggota ASEAN sendiri, dalam beradaptasi dengan perkembangan persaingan ekonomi global, maka terbentuklah gagasan pembuatan MEA atau Mayarakat Ekonomi ASEAN. Gagasan pembentukan MEA bermaksud untuk membentuk pasar tunggal dan menciptakan suatu kondisi persaingan yang kompetitif antar negara anggota demi kemajuan membahas tentang MEA dan tujuan dibentuknya MEA, perlu dipahami secara singkat mengenai apa itu ASEAN terlebih dahulu. ASEAN atau Association of Southeast Asia Nations merupakan perhimpunan bangsa bangsa-bangsa Asia Tenggara yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 dan beranggotakan 10 negara. Tujuan pembentukan ASEAN sendiri adalah untuk menyatukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara melalui pembentukan kerjasama diberbagai bidang demi terciptanya kesejahteraan masyarakat bersama. ASEAN juga diharapkan dapat menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara dan mendukung terciptanya perdamaian yang dilakukan oleh negara anggota ASEAN mencakup 3 bidang dalam kehidupan bernegara. Ketiga bidang tersebut yang termasuk dalam bentuk-bentuk kerjasama internasional adalahBidang Ekonomi – memiliki tujuan untuk mencegah atau menghadapi hambatan-hambatan dalam perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara demi terciptanya kesatuan ekonomi Politik – bertujuan untuk menciptakan kestabilian dan keamanan kawasan Asia Tenggara, serta mendukung usaha menciptakan perdamaian Sosial Budaya – bermaksud untuk meningkatkan kesadaran akan keanekaragaman budaya juga sikap saling menghormati atas adanya kerjasama telah diciptakan di kawasan Asia Tenggara, salah satunya adalah dibentuknya MEA. MEA merupakan salah satu upaya meningkatkan kerjasama antar negara ASEAN dalam bidang ekonomi. Kerjasama ini pertama digagas pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi atau biasa dikenal dengan istilah KTT pada tahun 1997 di Kuala Lumpur Malaysia. KTT ASEAN sendiri merupakan agenda pertemuan puncak para pemimpin negara-negara anggota ASEAN, dengan fokus pembahasan tentang pembangunan ekonomi dan budaya di kawasan Asia Tenggara atau diantara negara anggota MEA awalnya disampaikan pada pertemuan KTT di Kuala Lumpur, Malaysia yang menghasilkan satu visi bersama negara-negara Asia Tenggara yang kemudian dikenal dengan ASEAN Vision 2020. Tujuannya adalah untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang memiliki ekonomi stabil serta makmur dengan adanya pemerataan ekonomi di tiap-tiap negara anggota ASEAN. Pentingnya mengintegrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA kembali di sampaikan pada pertemuan KTT di Bali tahun 2003. MEA menjadi salah satu tujuan utama dalam integrasi perilaku ekonomi di kawasan Asia Tenggara yang akan mulai diberlakukan pada tahun LinkBerlakunya MEA yang pada awalnya akan diberlakukan pada tahun 2020 di majukan menjadi tahun 2015. Ini disepakati pada pertemuan KTT tahun 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, dimana melahirkan suatu konsensus baru yang disebut dengan Deklarasi Cebu. Ditandatanganinya Deklarasi Cebu ini menandakan bahwa keputusan konsensus dari tahun ke tahun menjadi satu langkah yang nyata dalam menjadikan ASEAN sebagai kawasan perdagangan bebas. Hal ini meliputi seluruh komponen aktivitas ekonomi, seperti investasi, modal, jasa, barang, dan lain Dibentuknya MEASecara singkat, tujuan di bentuknya MEA adalah untuk meningkatkan stabilitas dan daya saing ekonomi di kawasan Asia Tenggara, serta siap dalam menghadapi hambatan-hambatan dibidang ekonomi antar negara anggota ASEAN. Usaha yang di lakukan di tuangkan dalam 4 pilar utama, yaituASEAN menjadi suatu kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata antar negara anggota. Adanya pengembangan usaha kecil menengah dan prakarsa integrasi ASEAN, terutama untuk negara-negara Cambodia, Myanmar, Laos, dan Vietnam atau yang sering disebut sebagai negara menjadi suatu pasar tunggal dan berbasis produksi internasional, dengan pengembangan aliran investasi dan modal yang lebih bebas, bebas barang dan jasa, serta mengembangkan tenaga kerja menjadi suatu kawasan yang memiliki daya saing ekonomi yang tinggi, dengan adanya perlindungan konsumen, peningkatan infrastruktur, kebijakan kompetisi, e-commerce, kebijakan perpajakan, serta hak atas kekayaan intelektual bagi negara anggota menjadi secara penuh menjadi suatu kawasan yang terintegrasi perekonomian global, dengan beberapa usaha pendekatan hubungan ekonomi dengan luar kawasan Asia Tenggara, serta peningkatan peran dalam jejaring produksi ekonomi dijelaskan lebih dalam, tujuan dibentuknya MEA dapat di pahami dari isi Deklarasi Cebu. Tujuan di bentuknya MEA berdasarkan Deklarasi Cebu yaituMenciptakan sebuah pasar tunggal yang mencakup negara-negara anggota ASEAN sekaligus pengembangan peran pusat produksi yang berkaitan dengan segala aktivitas ekonomi bebas. Sebagai contoh adalah pengembangan tenaga kerja yang terdidik dan terampil, pembebasan bea untuk aliran barang dan jasa di kawasan ASEAN, serta pemudahan masuknya investasi dan alira modal antar negara ASEAN sebagai suatu kawasan dengan daya saing ekonomi yang tinggi melalui penguatan peraturan dalam kompetisi ekonomi. Sebagai contoh dengan penguatan perlindungan konsumen, hak atas kekayaan intelektual, perpajakan, dan pengembangan usaha dalam pemerataan pemberdayaan ekonomi antar negara anggota ASEAN, terutama melalui revitalisasi usaha kecil dan menengah bagi negara CMLV. Hal ini disebabkan karena negara-negara CMLV sering kali menghadapi berbagai macam masalah dalam politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Keadaan ini dapat berpengaruh pada keamanan negara tersebut dan juga berkemungkinan mengancam kestabilan kawasan ASEAN. Oleh sebab itu, MEA di buat sebagai salah satu usaha atau upaya dalam memeratakan ekonomi di kawasan Asian Tenggara, berdasarkan pada ASEAN Vision 2020 dan Pakta ASEAN Concord ekonomi kawasan dengan ekonomi global, usaha ini bermaksud untuk meningkatkan peran ASEAN dalam kompetisi ekonomi dan percaturan kebijakan global. Hal ini dilakukan melalui peningkatan hubungan antara ekonomi regional dengan ekonomi global, yang nantinya akan menjadikan negara anggota ASEAN memiliki posisi yang diperhitungkan dikancah MEA dia kawasan Asia Tenggara berdampak pada munculnya corak baru dari aktivitas ekonomi, sebagai contoh sepertiIklim ekonomi di kawasan Asia Tenggara yang perkembang menjadi lebih upaya pemerataan ekonomi bagi negara-negara anggota hubungan antar negara baik dalam lingkup ekonomi global maupun regional sebagai basis produksi dan berkembangnya pasar ekonomi global dan semakin kuatnya daya saing ekonomi tidak dapat dihindari lagi. Mengingat hal tersebut dibentuknya MEA bisa memberikan dampak positif bagi negara anggota ASEAN dalam menghadapi perkembangan dan persaingan yang ada. Berdasarkan pada ASEAN Economic Blueprint, MEA dibutuhkan dalam rangka untukMenghindari dan memperkecil kesenjangan antar negara-negara anggota ASEAN, terutama dalam hal pertumbuhan perekonomian dengan upaya peningkatan ketergantungan antar negara pengembangan konsep meta-nasional dalam rantai suplai makanan, serta menghasilkan blok perdagangan tunggal yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk menangani dan bernegosisasi dengan negara-negara lain di luar kawasan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah salah satu upaya yang di bentuk oleh ASEAN dalam rangka untuk meningkatkan stabilitas ekonomi di kawasan Asia Tenggara. MEA yang disepakati dari hasil beberapa pertemuan KTT juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antar negara anggota ASEAN dan diharapkan dapat membantu dalam mengatasi segala masalah atau hambatan dalam bidang ekonomi di kawasan maupun global. Hadirnya MEA juga dapat mendorong negara anggota ASEAN untuk lebih kompetitif dalam hal menjadi pusat produksi dan juga dapat meningkatkan hubungan antar negara baik dalam kawasan maupun di luar kawasan Asia LinkDengan adanya pasar bebas MEA, negara anggota ASEAN dapat dengan bebas atau leluasa dalam hal ekspor dan impor, hal ini berdampak positif karena dapat meningkatkan pendapatan negara atau nilai GDP setiap negara anggota. Selain itu, MEA dapat menjadi sarana bagi para negara anggota ASEAN untuk memahami sebab terjadinya perdagangan internasional antar negara, sehingga dapat dilakukan usaha persiapan dalam menghadapi kompetisi ekonomi salah satu dampak dan ciri-ciri era globalisasi informasi dan komunikasi yang berkembang secara global, persiapan diri sebagai masyarakat global juga perlu adanya dalam menghadapi berlangsungnya MEA. Hal ini dapat dimulai dari usaha untuk memahami sistem dan skema yang berlaku pada MEA, sehingga sebagai masyarakat global dapat membantu atau mendukung program MEA agar berjalan dengan baik. Perlu kita pahami bahwa segala bentuk kebijakan pasti memiliki dampak, baik itu dampak positif maupun dampak negatif, sehingga antisipasi dengan menjadi masyarakat yang berpikir terbuka akan kebijakan baru adalah baik penjelasan mengenai tujuan dibentuknya MEA, semoga dapat bermanfaat. Sponsors Link
Berikutini yang bukan merupakan tujuan dari pembuatan reklame? Mengajak orang-orang melakukan suatu hal; Menginformasikan sebuah berita; Menampilkan hasil ujian kelulusan; Menawarkan suatu produk; Semua jawaban benar; Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Menampilkan hasil ujian kelulusan.Pada 1 Januari 1958, ditetapkanlah sebagai tanggal berdirinya MEE atau Masyarakat Ekonomi Eropa. Secara umum, tujuan berdirinya MEE adalah untuk mewujudkan integrasi Eropa dengan menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja, berikutnya untuk memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antarnegara anggota, kemudian untuk menghapus rintangan yang menghambat perdagangan internasional, serta memperluas hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah C.
Dilansirdari Ensiklopedia, berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari pembuatan reklame Menampilkan hasil ujian kelulusan. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Mengajak orang-orang melakukan suatu hal adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Lanjutan Soal Latihan PTS Kelas 12 Mata Pelajaran Sejarah Peminatan. Kali ini saya akan membagikan latihan pts semester 2 dari nomor 26-50. Soal berbentuk pilihan ganda. Silahkan memilih salah satu dari pilihan jawaban soal antara a, b, c, d, atau e. Usahakanlah kerjakan sesuai kemampuanmu terlebih dahulu. Baru kemudian lihatlah pembahasan dari latihan soal ini di akhir postingan. Langsung saja, monggo dipelajari. 16. Berikut bukan merupakan tujuan pembentukan MEE adalah ... a. meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara yang berada di kawasan Eropa b. meningkatkan taraf hidup masyarakat c. mencapai integrasi Eropa yang aman, makmur, dan damai dalam bidang ekonomi d. menghambat laju penyebaran komunis di Eropa Barat e. menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antaranggota 17. Negara Eropa berikut menjadi anggota MEE ketika diadakan konferensi di Brussels adalah ... a. Prancis, Jerman Timur, dan Italia b. Negerland, Norwegia, dan Inggris c. Inggris, Irlandia, dan Denmark d. Italia, Belgia, dan Denmark e. Jerman Barat, Irlandia, dan Nederland 18. Prancis membenkukan keanggotaannya di NATO pada masa pemerintahan ... a. Jacques Chirac b. George Pampidou c. Nicholas Sarkozy d. George Pampidou e. Charles de Gaulie 19. Keanggotaan GATT terdiri atas ... a. hampir semua anggota PBB b. negara-negara kawasan Asia Timur dan Eropa c. negara-negara kawasan Asia dan Eropa d. negara-negara kawasan Asia dan Amerika Latin e. negara-negara maju 20. Ketika melaksanakan Trikora, bangsa Indonesia pernah mendapat bantuan persenjataan dari negara anggota aliansi militer ... a. NATO b. ANZUS c. SEATO d. CENTO e. Pakta Warsawa 21. Sekretaris WTO berada di ... a. New York, Amerika Serikat b. Brussel, Belgia c. Tokyo, Jepang d. Tomoto, Kanada e. Jenewa, Swiss 22. CENTO dinyatakan bubar secara formal pada tahun ... a. 1960 b. 1970 c. 1979 d. 1985 e. 1990 23. GATT lahir bersamaan denga munculnya ... a. IMF b. World Bank c. WTO d. MEE e. ILO 24. Salah satu penyebab kemunduran ANZUS adalah ... a. Perang Dingin telah berakhir sehingga tidak ada komunis lagi b. Amerika Serkat secara sepihak menolak melatiih militer New Zealand c. New Zealand tidak dijamin keamanannya oleh Amerika Serikat d. Australia ingin bergabung dengan ASEAN e. masyarakat Australia menghendaki negaranya keluar dari ANZUS 25. Indonesia menjadi anggota GATT pada tahun ... a. 1950 b. 1951 c. 1955 d. 1960 e. 1961 26. Yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antarnegara adalah ... a. WTO b. GATT c. IMF d. World Bank e. UNICEF 27. Penggunaan Pasal 51 dan Piagam PBB dalam NATO baru terjadi sekali, yaitu ketika ... a. pescaserangan Gedung WTC di Amerika Serikat b. Perang Korea c. Perang Vietnam d. Perang Crimea e. Krisis Kuba 28. Kantor pusat APEC saat ini berada di ... a. Singapura b. Australia c. Malaysia d. Vietnam e. New Zealand 29. CAFTA dibentuk berdasarkan pertemuan yang dilakukan pada tahun 2001 di ... a. Cina b. Brunei Darussalam c. Singapura d. Indonesia e. Thailand 30. SAARC sampai saat ini dapat dikatakan belum mampu meraih cita-citanya. Salah satu faktornya adalah ... a. penduduk miskinnya terlalu banyak b. pengaruh agama dan tradisi terlalu kuat c. intervensi dari negara-negara Barat d. enggan bekerja sama dengan kelompok lain e. pengaruh India terlalu mendominasi Berikutini yang bukan merupakan tujuan dari pembuatan reklame? Mengajak orang-orang melakukan suatu hal Menginformasikan sebuah berita Menampilkan hasil ujian kelulusan Menawarkan suatu produk Semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Menampilkan hasil ujian kelulusan. Masyarakat Ekonomi Eropa MEE atau European Economic Community EEC adalah organisasi ekonomi regional negara-negara di kawasan Eropa. Namun, organisasi kawasan yang bertujuan menyatukan ekonomi negara-negara anggotanya ini sudah dilebur menjadi Uni Eropa UE atau European Union EU sejak tahun 2009. Uni Eropa UE atau European Union EU adalah organisasi internasional yang beranggotakan berbagai negara di Eropa, yang berperan dalam pengelolaan standar dan standardisasi terkait wilayah Eropa. Lebih jelas mengenai Uni Eropa dapat dibaca pada artikel lain dari berikut Ibukota bagi organisasi ini berada di Brussels , Belgia. Sekarang sudah menjadi bagian dari Uni Eropa. Sejarah pendirian MEE Organisasi ini dibentuk pada tahun 1957, dilatar belakangi oleh Kondisi ekonomi dan politik pasca Perang Dunia II, saat itu negara-negara Eropa sedang mengalami perpecahan dan negara Eropa juga ada yang menginginkan sebuah kerja sama ekonomi dan politik, untuk meningkatkan kesejaheraan dan perdamaian masyarakat Eropa. Berdasarkan buku Sejarah Uni Eropa “Mendedah Masa Lalu dan Isu Terkini” 2016 karya Petrikor Immanuel, menjelaskan sebagai berikut. Ide pembentukan MEE adalah, diawali pada saat Perancis dan Jerman Barat bermaksud untuk melakukan kerja sama dalam sektor industri baja dan batu bara. Keinginan dari Perancis dan Jerman tersebut akhirnya terwujud pada tahun 1950, dengan adanya penandatanganan European Coal and Steel Community ECSC oleh PerancisJerman BaratBelandaBelgiaLuksemburgItalia Keenam negara yang tergabung dalam ECSC tersebut juga populer dengan julukan “The Six State”. The Six State Selanjutnya, The Six State semakin berkembang dengan keinginan mereka memperluas kerja sama ekonomi, dengan cara mengajak negara-negara lain di kawasan Eropa. Usulan kerja sama dari The Six State tersebut ternyata mendapat repons positif dari 9 negara Eropa lainnya. The Six State menyelenggarakan pertemuan di Messina Italia pada 1 Juni 1955, untuk membahas rencana kerja sama ekonomi antar negara-negara Eropa. Hasil dari pertemuan terseut adalah keputusan untuk mengangkat Menteri Luar Negeri Belgia “Henry Spaak” sebagai ketua komite badan kerja sama ekonomi negara-negara Eropa. Kemudian, Henry Spaak mengusulkan untuk membentuk Masyarakat Ekonomi Eropa MEE sebagai wadah kerja sama ekonomi negara-negara Eropa. Masyarakat Ekonomi Eropa Pembentukan MEE secara resmi adalah pada tanggal 25 Maret 1957, setelah usulan Henry Spaak disepakati oleh 15 negara Eropa dalam perjanjian Roma tahun 1957. MEE mencakup sejumlah lembaga, seperti ECSC dan EURATOM, dan menjadi bagian dari Masyarakat Eropa di bawah Perjanjian Brussels tahun 1965. Sebuah pasar internal dibentuk pada tahun 1993 agar setiap barang, modal, jasa, dan penduduk dapat bergerak bebas di dalam MEE. Pasar internal tersebut diresmikan melalui perjanjian MEA pada tahun 1994. Perjanjian ini juga memperluas cakupan pasar internal, hingga sebagian besar negara anggota Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa dan membentuk Kawasan Ekonomi Eropa yang mencakup 15 negara. Masyarakat Eropa Setelah Perjanjian Maastricht diberlakukan tahun 1993, EEC berganti nama menjadi Masyarakat Eropa untuk menunjukkan bahwa organisasi ini ikut mengurus kebijakan non-ekonomi. Menurut perjanjian itu, tiga kelompok masyarakat Eropa termasuk EC, secara kolektif membentuk pilar pertama dari tiga pilar Uni Eropa. EC dibubarkan lewat Perjanjian Lisbon tahun 2009; perjanjian ini juga meleburkan semua lembaga EC ke dalam kerangka UE dan menjamin bahwa UE akan “menggantikan dan melanjutkan Masyarakat Eropa”. Nama MEE atau EEC yang terbentuk pada tahun 1993, sebelumnya juga dikenal dengan nama Pasar Bersama Common Market di negara-negara berbahasa Inggris dan Masyarakat Eropa European Community. Jadi, setelah Uni Eropa UE dibentuk pada tahun 1993 maka MEE disatukan dan berganti nama menjadi Masyarakat Eropa EC. Pada tahun 2009, semua lembaga ME dileburkan menjadi Uni Eropa sehingga nam MEE hanya digunakan sejak tahun 1958 hingga 2009. Pada awalnya, tujuan dari MEE adalah memperkenalkan integrasi ekonomi, termasuk pasar bersama dan persatuan cukai diantara enam negara pendirinya. Berdasarkan buku Sejarah Eropa “Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” 2012 karya Wahjudi Djaja, pembentukan MEE memiliki tujuan sebagaimana berikut Menciptakan kemitraan ekonomi antara negara-negara EropaMeningkatkan kesejahteraan masyarakat EropaMemberlakukan perdagangan bebas di kawasan EropaMeningkatkan solidaritas dan kepedulian antara negara-negara anggota MEEMelakukan perlindungan terhadap industri dan produk dari negara-negara anggota MEE Untuk mencapai berbagai tujuan tersebut, MEE menerapkan beberapa program utama yaitu Membangun Common Market Pasar Bersama berdasarkan kebebasan lalu lintas barang, modal, jasa dan tenaga hambatan-hambatan perjanjian Multi Fibre Arrangement dalam rangka melindungi industri tekstil Eropa. Wilayah Ekonomi Eropa Definisi dari Wilayah Ekonomi Eropa atau Area Ekonomi Eropa EEA adalah wilayah di mana Perjanjian mengenai EEA memperbolehkan pergerakan bebas bagi manusia, barang, jasa, dan modal dalam Pasar Tunggal Eropa. Dan juga termasuk kebebasan untuk memilih tempat tinggal di setiap negara dalam area ini. EEA didirikan pada tanggal 1 Januari 1994 saat mulai berlakunya Persetujuan EEA. Perjanjian EEA menetapkan bahwa keanggotaan terbuka bagi negara anggota Uni Eropa UE atau Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa EFTA. Negara-negara EFTA yang menjadi negara anggota Perjanjian EEA berpartisipasi dalam pasar internal Uni Eropa UE tanpa harus menjadi anggota nya. Mereka menerapkan sebagian besar undang-undang Uni Eropa mengenai pasar tunggal, namun dengan pengecualian penting termasuk undang-undang mengenai pertanian dan perikanan. Barang negara ketiga dikecualikan untuk negara-negara ini dalam penerapan peraturan mengenai tempat asal barang. Keanggotaan Ketika mulai berlaku pada tahun 1994, negara anggota EEA adalah 17 negara dan dua organisasi Masyarakat Eropa Masyarakat Ekonomi Eropa, yang kemudian diserap ke dalam kerangka kerja UE yang lebih luas,Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa yang kini sudah tidak berfungsi. Keanggotaan telah berkembang menjadi 31 negara pada tahun 2016 28 negara anggota UE3 dari 4 negara anggota EFTA Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia Perjanjian ini diterapkan sementara untuk wilayah Kroasia — negara anggota UE yang terbaru — yang belum diputuskan ratifikasi penerimaannya oleh seluruh pendukung EEA. Salah satu anggota EFTA yakni Swiss belum bergabung dengan EEA, namun memiliki serangkaian perjanjian bilateral dengan UE yang memungkinkannya juga berpartisipasi dalam pasar internal. Sejarah pembentukan Wilayah Ekonomi Eropa Negara-negara anggota EFTA yang dipimpin oleh Swedia, mulai mempertimbangkan pilihan untuk bergabung dengan Masyarakat Eropa pada akhir tahun 1980-an. Alasannya adalah Kecenderungan penurunan ekonomi pada awal tahun 1980-an dan penerapan agenda Eropa 1992 oleh Uni Eropa sebagai alasan utamaKelompok intergovernmentalis liberal berpendapat bahwa perusahaan multinasional besar di negara-negara EFTA terutama Swedia mendesak pemerintah di negara mereka untuk bergabung dengan EEC di bawah ancaman untuk memindahkan produksinya ke luar lain bahwa akhir Perang Dingin telah membuat keanggotaan UE menjadi kurang kontroversial secara politik untuk negara-negara netral. Sementara itu, Jacques Delors, yang merupakan Presiden Komisi Eropa saat itu, tidak menyukai gagasan EEC yang semakin membesar dengan lebih banyak negara anggota. Karena dia khawatir hal itu akan menghambat kemampuan Masyarakat untuk menyelesaikan reformasi pasar internal dan membentuk persatuan moneter. Delors mengusulkan Ruang Ekonomi Eropa EES pada bulan Januari 1989, yang kemudian berganti nama menjadi Wilayah Ekonomi Eropa, seperti yang dikenal saat ini. Demikian artikel dari mengenai Mengenal organisasi EEC atau MEE, Masyarakat Ekonomi Eropa. Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar. Baca artikel lain Sumber referensi kb85eXm. 131 147 457 235 318 132 237 181 239